Memberikan Pimpinan

Hikmat membentangkan gaunnya
dan duduk di bawah pohon
menyelipkan kebijaksanaan dan wawasan
dibawah kakinya

Ia menyampirkan kearifan
di bahunya
untuk mengusir udara dingin kebodohan
Dan menanti
mereka yang mau mendengarkan untuk datang

Undangan sudah diserukan
bahwa siapa saja yang memilih
jalan kehidupan haruslah datang
Datang dan minum
apa yang ia sajikan

Ia menunggu
tidak bersikeras
tidak menyombongkan dirinya
kepada telinga-telinga yang tidak bersedia
Karena ia tahu bahwa
waktu akan menunjukkan
penggenapan kata-katanya
Karena ia menanti
bermandi cahaya yang diberikan kepadanya

Mungkinkah ia merasa aman
dalam semua pengetahuannya,
dan ketika dia berbicara
kata-katanya tidak sia-sia
jatuh ke tanah subur, hati yang haus
yang datang mencari kelegaan

Berlian hanya diberikan
kepada mereka yang mengenali nilainya

Karena hikmat tidak menyia-nyiakan anugerah Tuhan
kepada orang-orang bodoh,
untuk mencegah mereka tersandung
pada pelanggaran buatan sendiri

Karena hikmat tahu
memilih waktu yang tepat adalah segalanya...