Thursday, November 03, 2005

Kesatria cahaya dan Tuhannya

Seorang kesatria tidak takut bahwa, bagi orang lain sikap dan tindakannya akan keliatan sangat gila.
Ia berbicara keras-keras ketika sedang sendiri. Seseorang memberitahu bahwa ini adalah cara terbaik berkomunikasi dengan malaikat ( aku lebih suka mengatakan berkomunikasi dengan Tuhan ), sehingga dia mengambil kesempatan untuk mencoba berhubungan dengan mereka.
Pertama kali dia merasa sangat kesulitan. Ia mengira tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan, mengulangi kata-kata yang sama dan tidak berarti. Sekalipun demikian dia tetap berusaha. Ia menghabiskan waktu sepanjang hari untuk berbicara dengan hatinya, Ia mengatakan hal-hal yang tidak disetujuinya. Ia mengatakan segala omong kosong.
Dan suatu hari, ia memperhatikan ada suatu perubahan dalam suaranya. Ia sadar, bahwa ia sedang bertindak sebagai suatu saluran untuk beberapa kebijaksanaan yang lebih tinggi.

From : "The Warrior of The Light, a Manual by Paulo Coelho"

2 Comments:

At 12:11 AM, Anonymous Anonymous said...

Daleem nih jeng ;)
Tambahin dong...

Reji

 
At 12:12 AM, Anonymous Anonymous said...

Dalem nih jeng ;)
Gw tunggu nih lanjutannya

Reji

 

Post a Comment

<< Home