Sunday, September 25, 2005

cerita ...

Dia berjalan menyusuri jalan setapak di kebun dan berpikir...
Jika Tuhan benar-benar menyayangi kita, Dia juga akan membubuhkan bau pada pikiran juga, sehingga kau bisa tahu pikiran macam apakah yang mulai terbentuk dalam benakmu.
Seperti berada di dekat mawar berbeda dengan berada di dekat bunga liar...
Yang pertama menyergapmu, dan yang kedua nyaris tidak akan pernah kau perhatikan.
Dengan cara yang sama, pikiran buruk seharusnya memiliki bau yang menyengat, memualkan, seperti bau kotoran dan ikan busuk, misalnya.
Pikiran yang baik semestinya memiliki aroma yang lembut, yang menyenangkan,seperti bau vanilla atau coklat. Dengan begitu dunia kita akan jauh lebih sederhana. Tidak seorangpun dapat menyembunyikan diri dari kata-kata, karena segera saja semua orang akan mencium bau busuk atau wanginya. Siapa yang punya maksud jahat atau buruk akan segera diketahui bahkan sebelum mulutnya terbuka....

Menurutku...aku nggak tau, mungkin karena kamu muda maka kamu berpikir demikian , tapi tak apa,... siapa yang tidak ingin segalanya simple tidak ruwet dan lancar-lancar saja, pikirmu itu manusiawi ( begitu katanya)...hei...asal kau tau...pikiran itu seharusnya sudah ada di kepala Hawa, sebelum dia memakan buah itu...dan ceritanya akan berbeda...Tidak ada Kebenaran sejati, tidak ada Kabar Suka Cita,..dan Yesus tidak perlu mati di kayu salib...karena pada saat itu semuanya seperti yang kau pikir itu.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home