Tuesday, February 01, 2005

Friend is...

Teman adalah hadiah dari Tuhan untuk kita..
Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus, dan ada yang bungkusnya jelek.
Yang bungkusnya bagus, punya wajah rupawan atau kepribadian yang menarik.
Yang bungkusnya jelek, punya wajah biasa atau kepribadian biasa saja... atau malah menjengkelkan.

Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan yang isinya jelek.
Yang isinya bagus, punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam, saling bercerita dan menghibur, menangis bersama dan tertawa bersama.
Kita mencintai dia dan dia mencinta kita...

Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka.
Begitu dalam lukanya sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya.
Sayangnya, yang kita tangkap darinya seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah dan lainnya.
Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa ini dan mencoba menghindar dari mereka.
Kita tidak tahu bahwa itu semua bukanlah karena pada dasarnya mereka buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta, karena justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya.

Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita? Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama?
Luka dilututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan, bukan memcaci mereka karena mereka tidak mau berlari bersama kita.
Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut" mereka luka, atau "takut air", mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari atau berenang itu membosankan.
Itulah cara mereka mempertahankan diri.

Mereka akan bilang: "Menari itu tidak menarik". "Tidak ada yang cocok denganku", "Teman-temanku sudah lulus semua", "Aku ini buruk, siapa yang mau berteman denganku", "Kisah hidupku membosankan!".
Mereka tidak akan bilang "Aku tidak bisa menari", "Aku membutuhkan kamu!", "Aku kesepian!", "Aku butuh diterima!". "Aku ingin didengarkan!".

Mereka semua hadiah untuk kita.
Entah bungkusnya bagus atau jelek, entah isinya bagus atau jelek, dan jangan tertipu oleh kemasan.
Hanya ketika bertemu jiwa dengan jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah dipersiapkanNya untuk kita..


"And my soul knows very well....."
It takes a lot of guts to love...are you strong enough ?

Keep shinning, keep smilling....
knowing you can always caunt on me...for sure
that's what friends are for...

For good times and bad times...
I'll be on your side forever more...
that what friends are for...

1 Comments:

At 12:49 PM, Anonymous Anonymous said...

mm...
numpang nanya..
lagi ini judulnya apa yaw..? siapa yang nyanyiin?

"keep smilling keep shinning..."

Kutu
kutugembel@yahoo.com

 

Post a Comment

<< Home